DENPASAR - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Laskar Bali Shanti yang ke-23, puncaknya dirayakan secara bersama di wilayah Desa Serangan, Denpasar Selatan.
Kegiatan ini melibatkan Aliansi Bali Shanti (ABS) dan Laskar Bali Shanti Korlap Denpasar dan Badung. Puncak acara ini dimeriahkan dengan acara sembahyang bersama, potong tumpeng dan pembagian 1 ton beras yang diserahkan kepada Desa Adat Serangan.
Menemui Anak Agung Ngurah Alit Putra, SE., (Turah Alit) selaku ketua panitia acara HUT Laskar Bali Shanti menyebutkan bahwa di hari lahirnya Laskar Bali Shanti yang ke-23 melakukan kegiatan kemanusiaan dan bakti sosial.
" Kita serahkan beras sebanyak 1 ton untuk masyarakat sekitar Serangan "
" Beras ini berasal dari swadaya, anggota dan pengurus dan ada dana punia untuk pemangku setempat, " ujarnya, Jumat (20/10/2023).
Ia juga mengatakan memilih tempat Pura di Serangan ini karena tahun - tahun lalu sudah di beberapa Pura lainnya, seperti Pura Candi Narmada, Pura Besakih dan lainnya.
Dalam wawancara singkat dengan Jro Bendesa Desa Pakraman Serangan, I Made Sedana mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ormas Laskar Bali Shanti.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
" Terima kasih karena sudah berkontribusi beras melalui desa dan kelurahan, kita akan bagikan kepada lansia dan masyarakat "
Pembagian ini akan disebar di beberapa jumlah warga sesuai dengan bungkusan yang nanti ada.
" Agar tepat sasaran dan tidak salah "
" Kita akan prioritaskan adalah lansia dan ekonomi lemah, " ungkapnya.
Dilanjutkan dengan persembahyangan bersama kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng bersama yang dilakukan langsung oleh ketua umum Laskar Bali Shanti Gung Alit (Ajik Alit) dan Ajik Suma serta perwakilan dari anggota aliansi shanti.
Menemui diakhir acara Jik Giri yang dari awal menjadi MC (Master Of Ceremony) acara menerangkan bahwa landasan dari organisasi masyarakat Laskar Vali Shanti adalah sosial relijius.
" Sosialnya sudah kita lakukan saat pra HUT nya, donor darah sudah dan melibatkan seluruh Bali dan DPC Banyuwangi "
" Kemudian kedua kita juga sudah dengan panti asuhan, yayasan termasuk penyandang disabilitas betul - betul yang tidak mampu, " jelasnya.
Kemudian saat puncaknya di tanggal 20 Oktober 2023 ini adalah relijiusnya yakni persembahyangan bersama. Ini juga dijelaskan sebagai wujud solidaritas kita untuk merayakan HUT yang ke-23 ini.
" Jadi Sosial Relijiusnya sudah berjalan "
Menanyakan soal politik di tahun politik saat ini, Jik Giri mengatakan bahwa Laskar Bali Shanti itu adalah satu komando.
" Kita harus patuhi kemana kiblatnya komando, kita di Laskar Bali tidak ada cabang - cabang. Tetap untuk dukungan minimal ada pemberitahuan kepada ketua DPC masing - masing "
" Jumlah saat ini untuk DPC Banyuwangi yang terbentuk itu berjumlah 1.000 anggota dengan 13 korlap nanti akan bertambah lagi 2 jadi 15 korlap "
Bila di Bali kita Jik Giri juga menjelaskan anggotanya bila digabungkan dengan di Bali adalah 10.000 lebih anggota. (Ray)